Barang siapa
punya hobby nonton film, pasti tahu jawaban teka teki
seputar Super Hero dibawah
ini:
1. “Kenapa Superman pakai kain (kain yang untuk terbang) dibelakang?”
2. “Siapa tokoh Super Hero yang super gokit (gak punya malu)?”
3. “Kenapa Robin pakai topeng?”
1. “Kenapa Superman pakai kain (kain yang untuk terbang) dibelakang?”
2. “Siapa tokoh Super Hero yang super gokit (gak punya malu)?”
3. “Kenapa Robin pakai topeng?”
Bicara soal nonton film. Al kisah dari
keluarga trah Sastroatmajan, tak ada yang bisa ngalahin mbak Nanan, adik mbak
Nunun, putri ke 4, alias putri bungsu bude Wir, yang punya hobby nonton.
Kegemarannya itu diawali dari tututan. Ia harus banyak memperkaya wawasan dunia
entertainment karena ia sering
mengikuti segala macam kontes ratu kecantikan. Dan hasilnya, bisa dilihat dari
trophy dan piala yang ia peroleh, banyaknya satu lemari besar penuh. Setelah
mantan, eh hobby nonoton masih keterusan. Tetapi trendnya beralih, sekarang
paling senang nonton film keras, semua jenis action, cowboy, mafia dan tak
ketinggalan horor.
Mas John, suami mbak Nanan, juga hobby berat nonton film. Nggak punya trend, film jenis apa saja suka. Itu bisa dibuktikan, di gudang ada sebuah lemari besar isinya penuh kepingan VCD, DVD dan lain media film dari segala macam jenis ceritera film. Mbak Nanan punya hobby nonton film, Mas John punya kegemaran nonton film, wah udah klop, bagai ungkapan tumbu oleh tutup. Benarkah? Simak ceritera dibawah:
Mas John, suami mbak Nanan, juga hobby berat nonton film. Nggak punya trend, film jenis apa saja suka. Itu bisa dibuktikan, di gudang ada sebuah lemari besar isinya penuh kepingan VCD, DVD dan lain media film dari segala macam jenis ceritera film. Mbak Nanan punya hobby nonton film, Mas John punya kegemaran nonton film, wah udah klop, bagai ungkapan tumbu oleh tutup. Benarkah? Simak ceritera dibawah:
Suatu malam mbak Nanan dan mas John nonton film di gedung studio 21. Thema
Film, berceritera tentang geng Mafia.
Dipertengahan pertunjukan, di layar sedang
menayangkan adegan seru, satu regu Mafia sedang gencar menembaki seorang
anggotanya yang membelot dan berkhianat. Suara tembakan bercampur musik latar,
menggedor-gedor dinding bak mau meruntuhkan atap gedung
bioskop. Musuh yang ditembaki lari, berhasil lolos, loncat kedalam parit
lalu bersembunyi dibawah jembatan kecil. Sesaat kemudian di layar terlihat regu
Mafia sweeping, berjalan
perlahan-lahan menyisir jalan, mencari musuhnya. Suara tembakan dan sound track berhenti.
Suasana gedung menjadi senyap, menambah tegang penonton. Mbak Nanan juga ikut tegang, sambil menahan nafas menunggu kejutan (biasanya jika film ada adegan semacam itu, lalu mendadak muncul, gambar atau terdengar suara yang mengejutkan penonton). Kejutan yang ditunggu tidak kunjung datang, tetapi tiba-tiba mbak Nanan mendengar suara orang mendengkur (ngorok) keras lagi. Mbak Nanan yang semula tegang, menjadi heran, suara dengkuran itu bukan dari layar bioskup malahan seperti didekat-dekat tempat duduknya. Mbak Nanan penasaran. Ia mengambil HP, dinyalakan, lalu mencari, dari mana suara ngorok itu. Ketika HP nya melintas tepat didepan wajah mas John, mbak Nanan terperangah.
Suasana gedung menjadi senyap, menambah tegang penonton. Mbak Nanan juga ikut tegang, sambil menahan nafas menunggu kejutan (biasanya jika film ada adegan semacam itu, lalu mendadak muncul, gambar atau terdengar suara yang mengejutkan penonton). Kejutan yang ditunggu tidak kunjung datang, tetapi tiba-tiba mbak Nanan mendengar suara orang mendengkur (ngorok) keras lagi. Mbak Nanan yang semula tegang, menjadi heran, suara dengkuran itu bukan dari layar bioskup malahan seperti didekat-dekat tempat duduknya. Mbak Nanan penasaran. Ia mengambil HP, dinyalakan, lalu mencari, dari mana suara ngorok itu. Ketika HP nya melintas tepat didepan wajah mas John, mbak Nanan terperangah.
“Hah! suamiku? Nggak salah? film, lagi
seru-serunya suara tembakan keras kok bisa tidur.”
Mbak Nanan penasaran,
lewat HP wajah mas John yang sedang ngorok di close up, foto di up load
lewat BBM. Dan hanya bilangan menit, berita bertajuk “ Suamiku kalau nonton
bioskop tidur,” tersebar di jejaring sosial, komunitas
trah Sastroatmajan.
Geger, banyak yang nggak percaya, lalu kasak
kusuk mencari kebenarannya.
Selidik punya selidik, memang benar mas John
punya hobby nonton film, namun itu sebagai bentuk transformasi.
Profesi mas John adalah pengacara, meskipun
masih muda umurnya, tapi dikalanagan profesi ia sudah dianggap senior. Malahan
ditunjuk menjadi ketua asosiasi Penacara Semarang. Maka tak heran, aktivitasnya
sibuk, pekerjaanya numpuk. Masalah di kantor, atau di Pengadilan, kadang masih
terbawa hingga rumah, mengakibatkan sulit tidur. Salah satu cara untuk
menghilangkan makalah yang berada diotaknya, dengan cara mengalihkan perhatian.
Salah satu cara yang cepat ialah nonton film. Nah sialnya, ketika nonton film
baru setengah jalan, otaknya sudah cair, persoalan yang rumit ikut larut,
pikiran jadi tenang, giliran mata yang nggak kuat menahan kantuk, jangankan
suara tembakan dari film, ada bom teroris meledak didekatnya
pun tidak
menggoyah kan ngoroknya.
(Testomoni
dari mas Jhon).
“Kenapa Superma pakai kain dibelakang?”
Jawab: Jika pakai kain didepan dikira mau cukur.
“Siapa tokoh Super Hero yang super gokil?”
Jawab: Batman. kemana aja cuma pakai celana dalam.
“Kenapa Robin pakai topeng?”
Jawab: Robin teman Batman, malu, punya teman super gokil.
Jawab: Jika pakai kain didepan dikira mau cukur.
“Siapa tokoh Super Hero yang super gokil?”
Jawab: Batman. kemana aja cuma pakai celana dalam.
“Kenapa Robin pakai topeng?”
Jawab: Robin teman Batman, malu, punya teman super gokil.